Friday, 10 June 2016

Pengertian dan Contoh Resensi Film

Pengertian Resensi

Resensi (revidere) dalam bahasa latin berarti melihat kembali ,menimbang atau menilai. Dalam KBBI resensi berarti ulasan dari sebuah buku. Jadi dapat di simpulkan resensi adalah ulasan singkat atau karangan mengenai isi dari sebuah karya baik buku, majalah, novel, drama atau film.  Tindakan meresensi adalah memberikan suatu penilaian, membahas, mengkritik atau mengungkapkan kembali isi dari suatu buku,novel atau film.

Aturan Dalam Menulis Resensi

Dalam menulis resensi tidak boleh sembarangan karena jika kita asal dalam menulis resensi akan melenceng dari karya yang asli. Misalnya kamu akan merensi sebuah buku maka sebaiknya kamu suda membaca buku tersebut sampai akhir agar dapat memahami isi dari buku tersebeut sehingga hasil resensi yang kamu buat tidak melenceng dari buku yang kamu resensi. Begitu juga jika kamu ingin merensi sebuah film, sebaiknya kamu juga menonton terlebih dahulu film tersebut. Jika sudah maka kamu bisa mulai meresensi.
Berikut adalah beberapa aturan atau unsur yang harus ada dalam sebuah resensi :

1. Judul resensi
Judul resensi harus berbeda dengan judul film/buku yang akan kita resensikan. Mengapa ? karena untuk membuat resensi kita menarik saat di lihat oleh pembaca. Sebagian besar pembaca akan melihat judulnya terlebih dahulu sebelum membaca isi dari sebuah tulisan. Maka membuat judul yang menarik sangatlah penting.

2. Data buku/film.
Data yang dimaksud adalah data yang relevan dengan sebuah buku tau film. Misalnya dalam resensi film ada nama sutradara, tahun tayang, durasi film, nama pemeran, nama produser, jenis film,penulis, nama produser, dll. Dalam resensi buku misalnya tebal buku, nama pengarang,  penerbit, tahun terbit, tahun rilis, edisi buku dan lain-lain.

3. Sinopsis.
Sinopsis merupakan garis besar dari sebuah resensi. Sinopsis yakni menceritakan ulang secara singkat mengenai isi dari buku/film yang sengaja kita resensikan dengan menggunakan bahasa kita sendiri. Pastinya jika kita ingin meresensi sebuah buku, kita harus membacanya terlebih dahulu. Atau jika ingin meresensikan film, kita harus menontonnya terlebih dahulu. Hal ini agar memudahkan kita saat menulis sinopsis.

4. Kelebihan dan kekurangan
Biasanya kelebihan dan kekurangan ini berdasarkan opini kita. Jadi lebih bersifat sebagai kritik dan saran untuk yang bersangkutan. Misalnya penulis buku, sutradara film, atau aktor-aktor pemeran film tersebut.

Berikut ini, contoh dari resensi film


CITA-CITA  DAN CINTA DI TENGAH ADAT JAWA

Produser  : Toha Essa, Rina Yanti Harahap
Sutradara : Azhar Kinoi Lubis
Penulis : Vera Varidia
Pemain : Chicco Jericho, Christabelle Jesse Marbun, Rania Putrisari, Ence Bagus, Donny Damara, Acha Septriasa , Ayu Dyah Pasha, Maya Putri, Keke Harun, Ahmad Rosadi dan Melayu Nichole
Jenis : Drama
Produksi : MNC Pictures
Negara : Indonesia
Bahasa: Indonesia
Rating : Semua Umur (SU)
Durasi : 119 menit
Tanggal Rilis : 21 April 2016

Sinopsis :
Film “Surat Cinta Untuk Kartini” yang bercerita tentang Sawardi, seorang tukang pos dan juga seorang duda beranak satu. Ada  juga Kartini, seorang putri dari bangsawan jepara  yang mempunyai tekad mengajarka pendidikan untuk anak-anak pribumi. Saat itu di Jepara tahun 1900 memang adat jawa masih sangat kental bagi perempuan sehingga hak perempuan tidak sama dengan pria. Sarwadi yang saat itu pertama kali bekerja menjadi tukang pos bertemu dengan Kartini saat mengantar surat, cinta pun hinggap pada hati Sarwadi, ia menjumpai seorang bangsawan yang tidak hanya cantik diwajahnya namun juga hatinya.
Saat Sarwadi menceritakan pengalamannya pada Mujur , Sarwadi malah di olok karena Mujur tahu bahwa Kartini adalah gadis yang aneh karena ingin melanggar tradisi jawa saat itu. Di sinilah tingkah laku Mujur yang sangat lucu membuat saya tertawa. Namun apa yang ia temui malah sebaliknya, Kartini yang perduli dengan masyarakat pribumi dan perempuan mendirikan sekolah, bahkan Sarwadi mengajak anaknya Ningrum untuk bersekolah di sana. Cinta Sarwadi semakin besar, kekagumannya pada sosok Kartini  yang ingin memajukan derajat perempuan membuat ia kenal dekat dengan Kartini.
Saat ia ingin mengutarakan perasaanya, ia baru mengetahui bahwa Kartini sudah dipinang oleh Bupati Rembang dan memiliki 3 istri. Kartini yang tidak ingin menikah menangis sejadi-jadinya dan meminta ayahnya untuk membatalkan pernikahan tersebut, namun apa daya tradisi yang sudah lama tidak bisa dibatalkan. Perasaan dan pikiran Kartini yang kalut membuat ia jatuh sakit. Akirnya kartini berkorban, dengan menikahi bupati rembang dengan terpaksa dan kemudian kartini pindah ke Rembang. Di bagian ini sangat menyentuh hati dan dapat membuat saya ikut merasa sedih. Sarwadi sangat terpukul dan sakit dengan keputusan kartini, namun akhirnya sarwadilah yang melanjutkan perjuangan kartini dengan di bantu oleh putrinya Ningrum untuk mengajar anak-anak pribumi.

Pandangan : Film yang memang cocok di tonton semua umur karena banyak nilai-nilai positif yang dapat kita contoh dari film ini. Kita bisa meneladani  perbuatan kartini yang sangat mulia untuk mengangkat derajat kaum wanita. Saya berharap aka nada banyak film - film Indonesia yang menjunjung tinngi nilai moral di dalamnya yang mampu mendidik para penontinya.

Kelebihan : Menurut saya ini adalah film yang sangat mengispirasi karena kita dapat mengambil contoh dari kartini yang berjuang buat kemajuan pendidikan kaum wanita dan juga kita dapat belajar tentang perjuangan dan pengorbanan dari seorang sarwadi yang memperjuangkan cintanya.

Kekurangan : Kekurangan dari film tidak banyak, Menurut saya cerita setelah kartini menikah dengan bupati rembang sangat singkat dan kemudian kartini meninggal sehingga kita tidak tau detail dari kisah kartini setelah beliau wafat.

No comments:

Post a Comment

Fakta-Fakta Tentang Otak dan Tips Bijak Manajemen Otak Agar Bekerja Optimal

CARA BIJAK MANAJEMEN OTAK GELOMBANG OTAK Berdasarkan pengukuaran dengan menggunakan alat ukur yang disebut EEG (electro encephalograph...