Pengertian Resensi
Resensi (revidere)
dalam bahasa latin berarti melihat kembali ,menimbang atau menilai. Dalam KBBI
resensi berarti ulasan dari sebuah buku. Jadi dapat di simpulkan resensi adalah
ulasan singkat atau karangan mengenai isi dari sebuah karya baik buku, majalah,
novel, drama atau film. Tindakan
meresensi adalah memberikan suatu penilaian, membahas, mengkritik atau
mengungkapkan kembali isi dari suatu buku,novel atau film.
Aturan Dalam Menulis Resensi
Dalam menulis
resensi tidak boleh sembarangan karena jika kita asal dalam menulis resensi
akan melenceng dari karya yang asli. Misalnya kamu akan merensi sebuah buku
maka sebaiknya kamu suda membaca buku tersebut sampai akhir agar dapat memahami
isi dari buku tersebeut sehingga hasil resensi yang kamu buat tidak melenceng
dari buku yang kamu resensi. Begitu juga jika kamu ingin merensi sebuah film,
sebaiknya kamu juga menonton terlebih dahulu film tersebut. Jika sudah maka
kamu bisa mulai meresensi.
1. Judul
resensi
Judul
resensi harus berbeda dengan judul film/buku yang akan kita resensikan. Mengapa
? karena untuk membuat resensi kita menarik saat di lihat oleh pembaca. Sebagian
besar pembaca akan melihat judulnya terlebih dahulu sebelum membaca isi dari
sebuah tulisan. Maka membuat judul yang menarik sangatlah penting.
2. Data
buku/film.
Data yang
dimaksud adalah data yang relevan dengan sebuah buku tau film. Misalnya dalam
resensi film ada nama sutradara, tahun tayang, durasi film, nama pemeran, nama
produser, jenis film,penulis, nama produser, dll. Dalam resensi buku misalnya
tebal buku, nama pengarang, penerbit,
tahun terbit, tahun rilis, edisi buku dan lain-lain.
3. Sinopsis.
Sinopsis
merupakan garis besar dari sebuah resensi. Sinopsis yakni menceritakan ulang
secara singkat mengenai isi dari buku/film yang sengaja kita resensikan dengan
menggunakan bahasa kita sendiri. Pastinya jika kita ingin meresensi sebuah
buku, kita harus membacanya terlebih dahulu. Atau jika ingin meresensikan film,
kita harus menontonnya terlebih dahulu. Hal ini agar memudahkan kita saat
menulis sinopsis.
4. Kelebihan
dan kekurangan
Biasanya
kelebihan dan kekurangan ini berdasarkan opini kita. Jadi lebih bersifat
sebagai kritik dan saran untuk yang bersangkutan. Misalnya penulis buku,
sutradara film, atau aktor-aktor pemeran film tersebut.
Berikut ini, contoh dari resensi film
CITA-CITA DAN CINTA DI TENGAH ADAT JAWA
Produser : Toha Essa,
Rina Yanti Harahap
Sutradara : Azhar Kinoi Lubis
Penulis : Vera Varidia
Pemain : Chicco Jericho, Christabelle Jesse Marbun, Rania
Putrisari, Ence Bagus, Donny Damara, Acha Septriasa , Ayu Dyah Pasha, Maya
Putri, Keke Harun, Ahmad Rosadi dan Melayu Nichole
Jenis : Drama
Produksi : MNC Pictures
Negara : Indonesia
Bahasa: Indonesia
Rating : Semua Umur (SU)
Durasi : 119 menit
Tanggal Rilis : 21 April 2016
Sinopsis :
Film “Surat Cinta
Untuk Kartini” yang bercerita tentang Sawardi, seorang tukang pos dan juga
seorang duda beranak satu. Ada juga
Kartini, seorang putri dari bangsawan jepara yang mempunyai tekad mengajarka pendidikan
untuk anak-anak pribumi. Saat itu di Jepara tahun 1900 memang adat jawa masih
sangat kental bagi perempuan sehingga hak perempuan tidak sama dengan pria.
Sarwadi yang saat itu pertama kali bekerja menjadi tukang pos bertemu dengan
Kartini saat mengantar surat, cinta pun hinggap pada hati Sarwadi, ia menjumpai
seorang bangsawan yang tidak hanya cantik diwajahnya namun juga hatinya.
Saat Sarwadi menceritakan pengalamannya pada Mujur , Sarwadi
malah di olok karena Mujur tahu bahwa Kartini adalah gadis yang aneh karena
ingin melanggar tradisi jawa saat itu. Di sinilah tingkah laku Mujur yang
sangat lucu membuat saya tertawa. Namun apa yang ia temui malah sebaliknya,
Kartini yang perduli dengan masyarakat pribumi dan perempuan mendirikan
sekolah, bahkan Sarwadi mengajak anaknya Ningrum untuk bersekolah di sana.
Cinta Sarwadi semakin besar, kekagumannya pada sosok Kartini yang ingin memajukan derajat perempuan membuat
ia kenal dekat dengan Kartini.
Saat ia ingin mengutarakan perasaanya, ia baru mengetahui
bahwa Kartini sudah dipinang oleh Bupati Rembang dan memiliki 3 istri. Kartini
yang tidak ingin menikah menangis sejadi-jadinya dan meminta ayahnya untuk
membatalkan pernikahan tersebut, namun apa daya tradisi yang sudah lama tidak
bisa dibatalkan. Perasaan dan pikiran Kartini yang kalut membuat ia jatuh
sakit. Akirnya kartini berkorban, dengan menikahi bupati rembang dengan
terpaksa dan kemudian kartini pindah ke Rembang. Di bagian ini sangat menyentuh
hati dan dapat membuat saya ikut merasa sedih. Sarwadi sangat terpukul dan
sakit dengan keputusan kartini, namun akhirnya sarwadilah yang melanjutkan
perjuangan kartini dengan di bantu oleh putrinya Ningrum untuk mengajar
anak-anak pribumi.
Pandangan : Film yang memang cocok di tonton semua umur
karena banyak nilai-nilai positif yang dapat kita contoh dari film ini. Kita
bisa meneladani perbuatan kartini yang
sangat mulia untuk mengangkat derajat kaum wanita. Saya berharap aka nada
banyak film - film Indonesia yang menjunjung tinngi nilai moral di dalamnya
yang mampu mendidik para penontinya.
Kelebihan : Menurut saya ini adalah film yang sangat
mengispirasi karena kita dapat mengambil contoh dari kartini yang berjuang buat
kemajuan pendidikan kaum wanita dan juga kita dapat belajar tentang perjuangan
dan pengorbanan dari seorang sarwadi yang memperjuangkan cintanya.
Kekurangan : Kekurangan dari film tidak banyak, Menurut saya
cerita setelah kartini menikah dengan bupati rembang sangat singkat dan
kemudian kartini meninggal sehingga kita tidak tau detail dari kisah kartini
setelah beliau wafat.
No comments:
Post a Comment